Jangan Baca Penjelasan ini jika tidak ingin berubah pikirian, Nikah muda atau Nikah Tua pilih mana ?

       Kita semua tahu bahwa Pernikahan adalah  upacara special yang sangat dinanti oleh setiap insan manusia,dan kita selalu berharap akan menjadi ikatan suci sekali seumur hidup, Lalu apa kita semua sudah tahu usia berapa sebaiknya kita melangsungkan pernikahan?  untuk mengetahui lebih lanjut, mari kita lihat perbandingan antara nikah muda dan nikah tua.

Berikut Keuntungan dari nikah muda.

1. Lebih terjaga dari bahaya dosa

       Menikah di usia muda dalam agama sangat di anjurkan karena dapat mencegah dari terjadinya pergaulan bebas  dan penyebaran penyakit kelamin yang berbahaya. Apalagi masa muda adalah masa dimana rasa penasaraan sangat besar sehingga terkadang kita terjerumus pada pergaulan bebas.

 

2. Lebih puas untuk urusan hubungan intim

       Menikah di usia muda terutama di usia 17 tahun ke atas cenderung lebih semangat dalam merasakan hubungan seks  dan akan lebih sering melakukan hubungan intim dibanding mereka yang menikah lebih lamban. Sedangkan dalam hal kenikmatan dan kepuasan, menikah di usia muda akan terasa lebih nikmat  diantaranya karena dukungan fisik yang masih prima.

 

3. Lebih mudah dalam meraih kesuksesan

       Sebagian orang menunda menikah dengan alasan hidup  mapan terlebih dahulu. Padahal dengan melangsungkan pernikahan kita bisa hidup tenang dan bahagia, dengan ketenangan dan stabilnya emosi ini. Banyak orang yang lebih muda dalam menitih karir dan mencapai kesuksesan.

 

4. Faktor reproduksi bisa lebih baik

       Pasangan muda yang masih memiliki keadaan fisik prima mempunyai peluang memperoleh anak lebih tinggi, dibandingkan pengantin wanita berusia lebih dari 40 tahun.

 

Berikut alasan-alasan untuk tidak menikah muda.

5. Waktu  menikmati masa muda menjadi berkurang.

       Bagi sebagian orang tidak mudah meninggalkan kebiasaan  masa single mereka seperti  anak muda yang bebas, suka nongkrong, kelayapan, suka cari hiburan dan lain sebagainya. Dan dengan kebiasaan tersebut akhirnya banyak menimbulkan  cekcok dengan istri dan menjadi permasalahan dalam keluarga

 

6. Rentan  untuk berpisah.

       Pernikahan di usia muda  dengan tingkat kedewasaan yang mash belum matang  terkadang  mengakibatkan banyak sekali alasan yang bisa menyebabkan mereka berpisah seperti adanya perselingkuhan, kurang dewasa menyikap persoalan dan lain sebagainya.

 

7. Menghadapi kesulitan keuangan.

       Usian muda dengan jangakauan umur 13 – 18 tahun adalah usia dimana belum punya pengalaman dalam bekerja dan mencari pekerjaan. Jadi kemungkinan besar bagi pasangan ini akan mengalami kesulitan dalam masalah keuangan. Dibutuhkan banyak kesabaran dan saling pengertian untuk bisa menghadapi masalah kesulitan keuangan di usia pernikahan yang masih dini.

 

8. Potensi keguguran yang cukup tinggi.

       Bagi pasangan yang belum dewasa biasanya belum sepenuhnya memahami tata cara merawat kehamilan serta bagaimana pentingnya menjaga kehamilan dikarenakan kurangnya ilmu bagi pasangan diumur yang masih dini.

Dari semua pendapat diatas sebenarnya menikah muda atau menunda menikah muda bukanlah hal terpenting dalam sebuah pernikahan , akan tetapi faktor terpenting adalah kedewasaan  mental dan materi untuk memulai sebuah  rumah tangga. Karena tujuan dari pernikahan itu sendiri adalah untuk saling menerima kelebihan dan kekurangan pasangan masing masing.