Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum menikah

      Pernikahan yang bahagia tentu saja menjadi dambaan setiap pasangan. Sering sekali melihat kehidupan setelah pernikahan yang bahagia dari film-film ataupun drama. Namun apakah kehidupan pernikahan nyata memang seperti itu? 

   Tidak mudah memang ketika sudah membahas tentang pernikahan karena ada banyak hal yang terkait didalamnya. Pernikahan tidak selalu tentang persiapan seperti biaya nikah, gedung, katering, dll sebagainya tapi ada hal yang penting yakni hal-hal yang akan dihadapi setelah pernikahan yakni kehidupan pernikahan. Hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memutuskan untuk menikah? Berikut penjelasannya

 

1. Kesiapan Usia

Usia berperan sangat penting karena matang dari segi psikis, sosial dan fisik dipengaruhi usia. Usia juga berpengaruh dalam pengambilan keputusan yang tentu saja dibutuhkan setelah menikah. Ketika usia sudah matang maka cara berpikir akan berbeda dengen mempertimbagkan banyak hal. Dilansir dari Bride.com, psikolog Wyatt Fischer menjelaskan bahwa secara psikis, seseorang lebih siap menikah ketika sudah melewati usia 20 tahun.

 

2. Siap secara mental dan emotional

Kesiapan secara mental dan emotional tentu adalah hal yang harus dipikirkan karena setelah menikah bukan hanya tentang diri sendiri namun juga tentang pasangan. Menyatukan dua orang dengan karakter yang berbeda bukanlah yang mudah karena akan banyak hal atau permasalahan yang terjadi ketika sudah menikah, masalah yang berkaitan dengan pasangan atau masalah dari luar. Kemampuan menghadapi masalah dengan kepala dingin sangat dibutuhkan. 

 

3. Siap secara pikiran dan keterampilan

Hal yang sering sekali terlewat terlewat ketika membahas hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum menikah adalah kesiapan secara pikiran dan keterampilan. Setelah menikah dibutuhkan kerjasama tim yang baik antar pasangan. Tidak bisa hanya menngandalkan satu orang untuk melakukan semua tugas. Tugas yang berkaitan dengan urusan rumah tangga bisa dikerjakan secara bersama-sama dengan saling membagi tugas agar semuanya bisa berjalan secara bersamaan. 

 

4. Persiapan finansial

Uang memang bukan segalanya tapi segalanya butuh uang. Yah hal itu benar adanya terutama jika berkaitan dengan urusan rumah tangga. Merencanakan finansial pernikahan sangat diperlukan sebelum menikah agar kelak setelah menikah bisa mandiri dengan tidak membebani keluarga atau orang tua. Setelah menikah pengeluaran tentu akan  meningkat berbeda ketika saat masih sendiri. Ketika sudah berumah tangga ada pasangan, ada kebutuhan sehari-hari, kebutuhan anak ketika kelak memiliki anak hingga biaya pendidikan yang harus dipikirkan matang-matang. 

 

5. Karier

Sebelum menikah ada baiknya membahas perihal karier kedepannya. Bagi sebagian orang tidak mempermasalahkan jika istrinya tetap bekerja setelah menikah namun ada juga yang menginginkan agar setelah menikah istri untuk fokus dirumah dan mengasuh anak. Karena itu bisa dibicarakan secara baik-baik dengan pasangan dan membuat kesepakatan bersama yang menguntungkan kedua belah pihak.